Memberikan sedikit edukasi dan meluruskan persepsi tentang hal- hal yang terdapat didalam kehidupan per-Clubbing-an atau "Dugem" | Fokus pada sisi Dunia Gemerlap alias Club Life | Rekomendasi lokasi bergentayangan | Profil manusia manusia yang gentayangan di Dunia Gemerlap/Club Life | Mengapa harus malam ? | Pertanyaan - pertanyaan yang sering ditanyakan orang awam tentang Club Life |



Clubbing


Clubbing, di Indonesia khususnya DKI Jakarta, the mother city, biasa /awam disebut dengan Istilah "DUGEM".Clubbing dalam bahasa Inggris berarti pergi ke Club pada malam hari,dengan tujuan untuk menghibur diri ataupun bersosialisasi (scoialize),atau berbagai tujuan entertainment lainnya. The Presidents Executive Karaoke Purwokerto

Tempat tujuan untuk clubbing bisa berupa : CLUB ,Diskotik, BAR , atau LOUNGE

Tujuan Clubbing ?

Menghibur diri, berkumpul,  bersosialisasi , merayakan/Celebrating sesuatu, Dancing / Joget , minum (alcohol) , dan mendengarkan music.

Mengapa harus malam ?

Lho, bukannya saat siang hari anda sibuk kerja, kuliah, atau bahkan (mungkin) sekolah?
Beberapa club memang memiliki jam operasional hingga pagi atau bahkan siang ,malah tidak tutup pun ada,tapi biasanya mereka tidak menyebut dirinya dengan kata "CLUB".

Apa bedanya CLUB , BAR, LOUNGE, & DISKOTIK ?


1.DanceFloor

Club & Diskotik memiliki dancefloor (Lantai Dansa dimana anda dan orang2 lain berjoget diatasnya ) sementara Bar & Lounge tidak. Diskotik umumnya berformat lebih kecil dari club.


Dance Floor

2.Fungsi & Ruangan

Club & Diskotik sangat difungsikan untuk Dancing,maka desain ruangan pun sangat mendukung,luas dan gelap.
Bar difungsikan lebih untuk minum-minum dan bersosialisasi, sehingga cenderung kecil dan sempit. Nine Executive Spa Samarinda

Lounge difungsikan lebih untuk bersantai, minum2 dan terkadang makan,maka ruangan nya cukup lega,memiliki banyak tempat duduk /sofa dan Lighting yang agak terang.



Bar and Longue


3.Music

Club & Diskotik menyuguhkan anda dengan musik yang dimainkan seorang DJ.Volume musik keras, sound system besar dan menghentak.
Bar umumnya tidak menggunakan DJ,kalaupun ada hanya beberapa, Bar cenderung lebih sering menyajikan music Live performance ataupun playback.Sound system pada bar tidak terlalu besar.

Lounge pun umumnya tidak menggunakan DJ,hanya musik yang diputar sebagai latar belakang dengan volume cenderung kecil.



DJ ( Disk Jockey)

Tapi di beberapa tempat di Jakarta, pergi ke Bar & Lounge, dan ada DJ yang bermain,dengan volume yang keras pula?  The Presidents Executive Spa Purwokerto
Beberapa tempat hiburan malam di jakarta ataupun kota2 lain di Indonesia tidak terlalu mempersoalkan kaitan antara nama tempat mereka dengan fungsi yang seharusnya.

Bagaimana dengan CAFE ?

Banyak masyarakat awam di Indonesia yang sering menyalah artikan CAFE sebagai tempat hiburan malam.

Cafe seharusnya adalah tempat dimana disuguhkan minuman dan makanan ringan, yang sifatnya non alkohol dan tujuan orang datang ke cafe adalah untuk bersantai dan ngobrol.

Beberapa tempat hiburan di kota2 besar di Indonesia malah dengan salahnya menggunakan CAFE sebagai nama mereka,padahal konsep hiburan yang mereka sajikan adalah bersifat CLUB. S Spa Spa Plus Bali Treatments