NIGHTLIFE EYE - Siapa sih yang tidak kenal dengan nama geng Yakuza? Yaa!! Yakuza adalah sebutan untuk para mafia kelas kelas kakap di Jepang. Mereka bisa dikategorikan sebagai mafia yang paling berbahaya di dunia, setara dengan mafia Rusia maupun mafia Meksiko. Sebenarnya, terkuat dan kekuasaan bukanlah hal yang paling utama dalam sistem kerja mafia ini, melainkan keuntungan yang sebesar-besarnya serta memegang kendali penuh beberapa bisnis di Jepang. The Presidents Executive Karaoke Purwokerto
Salah satu bisnis yang paling menguntungkan bagi Yakuza yaitu sudah pasti bisnis prostitusi. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya hampir seluruh bisnis prostitusi di jepang dikuasai dan di pegang oleh Yakuza. Well, maka tidak heran kalau Yakuza bisa mendapatkan keuntungan hingga triliunan rupiah dalam setahun.
Nine Executive Spa Samarinda
Ada beberapa fakta bisnis prostitusi yang di jalankan Yakuza yang memang belum banyak di ketahui khalayak umum orang hingga saat ini. Nah, berikut ulasannya akan kami berikan berdasarkan informasi yang di peroleh dari WowMenariknya
Hampir semua rumah industri film dewasa di jepang tersebut dikendalikan oleh Yakuza. Tugas utama dari Yakuza dalam sektor ini adalah melindungi bisnis tersebut dari para saingan dan bahkan melindunginnya dari pemerintah. Bahkan untuk struktur management juga di atur agar bisnis tersebut tetap berjalan sehat. Maka, jangan heran kan kalau misalnya Yakuza mendapatkan keuntungan yang gila-gilaan.
Berdasarkan hasil pantauan, produser yang kabarnya menawarkan pekerjaan kepada wanita untuk menjadi bintang film dewasa juga adalah suruhan dari Yakuza. Umumnya mereka akan mencari target yang sedang kesulitan dalam hal Ekonomi.
Nyotaimori, Menyewa Wanita Untuk Dijadikan Nampan
Di dunia bawah semua hal gila itu ada. Termasuk segala hal yang berkaitan dengan wanita. Bukan cuma prostitusi, tapi juga sesuatu yang nyleneh seperti Nyotaimori. Istilah ini secara sederhana adalah menjadikan wanita tanpa busana sebagai nampan yakni bagian atas tubuhnya dijadikan tatakan makanan.
Pemerintah Jepang jelas melarang ini, tapi seseorang bisa mendapatkan layanan itu dengan membayar Yakuza. Nyotaimori sendiri dihargai sekitar Rp 1,4 juta per sesi. Tak hanya bisa disewa sebagai tatakan, Yakuza juga mengizinkan si wanita ini untuk diapa-apakan asalkan si penyewa membayar biaya tambahan.
Menjalankan Bisnis Industri DVD Film Dewasa
Tidak hanya dibagian produksinya saja, Yakuza juga diketahui memegang penuh di sektor bisnis penjualan DVD khusus untuk dewasa. Bayangkan, Dalam satu bulan mereka bisa mengantongi keuntungan hingga miliaran rupiah!
Namun, memang banyak dari mereka yang memproduksi DVD dewasa tanpa menghiraukan peraturan pemerintah dengan tidak menyensor bagian tubuh yang dianggap kurang pantas. Yah, sebenarnya untuk film yang disensor dan tidak di sensor itu semua tetap adalah bisnis dari Yakuza sendiri sih.
Pijat Plus-Plus Juga Dijalankan Oleh Yakuza
Tak hanya di Indonesia saja yang memiliki pijat plus-plus. Di jepang mayoritas pemiliki usaha pijat plus-plus ini adalah Kelompok Yakuza. Secara kasat mata tidak ada perbedaan yang mengitu mencolok diantara pijat plus-plus antara kelompok yang satu dengan yang lain. Yang ada hanya versi mafianya, semakin kuat power mafia maka tarifnya semakin mahal. The Presidents Executive Spa Purwokerto
Diketahui untuk fasilitas pijat plus-plus di jepang dibandrol dengan harga sekitar Rp. 1.1 juta untuk satu jamnya. Memang di tempat lain ada yang lebih murah, namun untuk paras wanita di kelompok Yakuza ini memang pilihan. Maklum, Yakuza adalah mafia besar sehingga mudah bagi mereka untuk mendapatkan wanita cantik seperti apapun.
Menjadikan Remaja Dan Anak-Anak Untuk Bisnis Prostitusi
Berbeda dengan produksi film-film dewasa di barat, Yakuza lebih mengutamakan target dari kalangan remaja atau bahkan anak-anak untuk melakukan prostitusi. Remaja dan anak-anak memang memiliki tarif yang sangat-sangat mahal di bandingkan yang dewasa, hal tersebut karena remaja / anak-anak dianggap masih fresh.
Nah, sebenarnya itu adalah fakta-fakta mengerikan tentang bisnis prostitusi Yakuza. Mereka tetap berusaha mati-matian untuk melindungi bisnisnya demi untuk mendapatkan keuntunganan selangit. Meskipun harus ribut dan perang diantara sesama geng Yakuza lainnya. S Spa Spa Plus Bali Treatments